Jumat, 12 Desember 2008

Nada Murni - Sejarah Pengorbanan

Haji mengingatkan kita
Sejarah pengorbanan
Pengorbanan yang ikhlas
Agung lagi suci

Kerana Allah Nabi Ibrahim sembelih anaknya
Nabi Ismail kerana Allah nyawa tebusannya

Sejarah berkata lagi
Tentang pengorbanan itu
Siti Hajar kerana Allah
Taatkan suami tinggal sendiri

Tinggal di Tanah Haram
Suami datang setahun sekali
Di tanah kering krontang
Hanya tawakkal kepada Ilahi

Tatkala Nabi Ismail lahir teruji lagi
Air susunya telah pun kering sama sekali

Siti Hajar mencari air
Ke hujung ke pangkal
Berlari-lari dari Sofa ke Marwah
Beberapa kali

Aduh hatinya cemas
Anak kecilnya tiada rezeki
Tapi hatinya teguh kepada Allah
Yakin sekali

Di dalam mencari-cari
Terpancar air dari bumi
Berkat dari tendangan
Kaki anaknya bakal Nabi

Dia pun mengumpul air sambil bersyukur
Dengan menyebut Zam-zam, Zam-zam

Itulah dia air Zam-zam
Yang kekal hingga ke hari ini
Mu'jizat seorang Nabi berkat isterinya

Sudahkah kita mengambil
Pengajaran dari cerita ini
Cintakan Allah menegakkan agamaNya
Wajib berkorban

Taat, sabar dan tawakkal
Jadikan pakaian
Cintakan Allah
Pengorbananlah sebagai bukti

Download [disini]

--------------------

Mumpung masih dalam momentum Iedul Adha. Ane rasa nasyid ini pas sekali untuk kita renungkan bersama.


Kisah sebuah keluarga yang senantiasa Allah uji keimanannya. Baik sebagai suami (Nabi Ibrahim as.), sebagai istri (Siti Hajar), maupun sebagai seorang anak (Nabi Ismail as.). Namun hal itu tidak menyurutkan keimanan mereka malah menambah kadar keimanan itu dan menghujamkannya lebih dalam lagi.

Jangan mengaku Mukmin bila belum diuji oleh Allah...

Kamis, 23 Oktober 2008

Hijjaz - Permaisuri Hatiku

Di antara kekasih pilihan di hati
Punyai budi penghias diri
Wajahnya lembut biasan pekerti yang tinggi
Indahnya perhiasan duniawi

Di antara diriku jua dirimu
Hanya mengharap cinta yang satu
Ku binakan mahligai impian mu
Oh sayang ikhlaskanlah hati mu

Malumu bernilai
Katamu berhikmah
Hatimu tulus suci dan murni
Hanya diri yang halal
Engkau serahkan segala
Untuk mencari redha Ilahi

Benarlah! cinta buta melalaikan
Tanpa memikirkan batas syariatnya
Semuanya itu hanya ujian di dunia
Ia adalah mahar untuk kita ke syurga

Kau permaisuri di hatiku
Di dunia ini kau penghibur
Menjunjung kasih amanah Ilahi
Ku cuba akan terus menyayangi
Terima kasih ucapan ku beri
Kau hadiahkan ku cahaya hati
Ku pimpin tanganmu oh kasih
Meniti hari

Semoga kita dapat bersama
Sampai kepadanya
Di syurga sana

Tuhan kekalkanlah
Permaisuri hatiku
Untuk menemani
Dalam menggapai cintamu

Download [disini]

Jumat, 12 September 2008

Apa Bentuk Komitment Saya kepada Islam ?



"... Dia (Allah) telah menamai kamu orang-orang muslim sejak dahulu dan begitu pula dalam (Al-Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas seluruh manusia..." (Al-Hajj:78)




Selama usia kehidupan, sebagian besar dari kita menjadi seorang muslim karena kedua orang tua kita muslim. Hal ini tidak bisa dinafikan karena memang melalui keturunanlah Allah memberikan nikmat terbesar ini kepada kita. Meski demikian, pada kenyataannya, kita merasa asing dengan Islam. Kita merasa, seakan-akan kita berada di satu lembah sedangkan Islam berada di lembah lain. Akibatnya, kita tidak bisa memahami Islam secara utuh, tidak dapat memahami makna komitmen kita kepada Islam, dan konsekuensi-konsekuensi yang menyertainya. Tidak hanya itu, kita pun merasa enggan men-shibghah diri kita dengan nilai-nilai Islam hingga syakhshiyah Islamiyah menjadi karakter kita. Dan, jiwa kita pun sungkan untuk menggabungkan diri bersama orang-orang yang menyeru kepada Allah.

Isi buku :
Bagian Pertama : Pengantar Apa Bentuk Komitmen Saya kepada Islam ?
  • Saya Harus Mengislamkan Aqidah Saya
  • Saya Harus Mengislamkan Ibadah Saya
  • Saya Harus Mengislamkan Akhlak Saya
  • Saya Harus Mengislamkan Keluarga dan Rumah Tangga Saya
  • Saya Harus Mampu Mengalahkan Nafsu Saya
  • Saya Harus Yakin Bahwa Hari Esok Milik Islam
Bagian Kedua : Apa Bentuk Komitmen Saya kepada Harakah Islamiyah ?
  • Saya Harus Mempersembahkan Hidup Saya untuk Islam
  • Saya Harus Meyakini Kewajiban Berjuang untuk Islam
  • Harakah Islamiyah : Tugas, Karakteristik, dan Bekal
  • Saya Harus Memahami Dimensi-Dimensi dalam Berkomitmen kepada Harakah Islamiyah
  • Saya Harus Memahami Pilar-pilar Perjuangan Islam
  • Saya Harus Memahami Syarat-syarat Baiat dan Keanggotaan

Lengkapnya :
Judul Buku : Apa Bentuk Komitmen Saya kepada Islam ?
Judul Asli : Madza Ya'ni Intima'i lil Islam
Penulis : DR. Fathi Yakan
Penerjemah : Asep Sobari, Lc.
Penerbit : Al-I'tishom Cahaya Umat
Tahun Terbit : 2006

Buku ini menarik hati saya untuk membelinya. Karena ketika membaca ikhtisar buku ini terdapat kata-kata yang sedang saya cari untuk mengetahui maknanya atau juga terdapat kata-kata yang berkaitan terhadap kejadian keseharian saya.

Ketika kita membaca bukunya kita harus secara utuh menyerap apa yang penulis hendak sampaikan. Karena ternyata ada juga yang menyukai sebagian isi buku ini dan menolak sebagian yang lain.

Mau tau isinya??? Baca aja dech ndiri... He3x...

Rabu, 10 September 2008

Nada Murni - Hakikat Puasa


Rasulullah pernah bersabda
Ramai orang yang berpuasa
Tiada baginya pahala
Selain lapar dahaga

Ingatan ini mesti dijaga
Agar ibadah puasa kita
Tidak rusak dan sia-sia
Walaupun tepat syarat rukunnya

Selanjutnya rasul bersabda
Memberitahu pada kita
Jalankan ibadah di bulan puasa
Balasannya sungguh istimewa

Dia bulan di ampunkan dosa
Juga bulan di kabulkan doa
Terhimpun kebaikan padanya
Syurga rindu orang yang memuliakannya

Bagi orang yang menghayati
Ramadhan yang diberkati
Puasanya berkesan di hati
Hingga terbina peribadi

Inilah puasa yang hakiki...

Nada Murni Download [disini]
An Nabaa Download [disini]