Sabtu, 26 November 2011

Rabbani - Bicara Hijrah

Hijrah memori namamu
Mengimbau lembaran sirah agung
Junjungan Rasulullah Nabi Muhammad tercinta

Hijrah membuka minda kita
Terarah menuju wawasan
Membangun umat agar hidup mulia

Hijrah kukuhkan bersaudara
Membahu susah senang bersama
Tiada beda rupa walaupun di mana

Hayatilah hijrah
Setenang jiwa yang bahagia
Menatap arti hijrah Nabi

Hidupkanlah hijrah
Bak bersinar mentari pagi
Melakar indah kasih nan murni

Hijrah jadikan pengajaran
Membina gagasan yang utama
Tamadun kita juga akhlak yang mulia

Hijrah menjana hidup baru
Di alaf dunia tak bertepi
Panduan kita dari sirah sunnahnya

Berhijrahlah...
Berhijrahlah...
Berhijrahlah kita...

Download [disini]

Senin, 21 November 2011

Inteam - KeredhaanMu

Ya Allah, Ya Tuhanku
HambaMu merindukan
Rahmat kasih sayangMu
Dan jua keredhaanMu
Dalam hidupku

Meskipun ku ulangi dosa noda
Yang menjanjikan azab sengsara
Namun ku sedari
KeampunanMu tidak bertepi

Ku akui diri ini
Hamba yang mungkir pada janji-janji
Jadikanlah taubat ini yang sejati
PadaMu Ilahi

Ya Allah, ampunkanlah dosa-dosaku
Ya Allah, redhakanlah kehidupanku
Moga terhapus penghijab kalbu
Antara Kau dan aku

Tuhan,
Ku zalimi diri ini
Andai Kau tak ampuni dan rahmati
Alangkah ruginya diri

Tuhan,
Jangan Kau palingkan hati ini
Setelah Kau beri hidayah
Sesungguhnya Kau Maha Pengasih

Download [disini]

Minggu, 20 November 2011

Inteam & Mestica - Kerana Cinta

Cinta itu cahaya sanubari
Kurniaan Tuhan fitrah insani
Dan dimana terciptanya cinta
Disitu rindu bermula

Cinta itu tidak pernah meminta
Tetapi memberi sepenuh rela
Rasa bahagia biarpun sengsara
Berkorban segala-gala

Semua kerana cinta
Yang pahit manis dirasa
Menghibur nestapa
Merawat duka damai dijiwa

Terpadam api benci permusuhan
Terjalinlah kasih sayang
Begitulah cinta yang diidamkan
Tanpa nafsu yang mencemarkan

Dan jangan pula kerana bercinta
Kita pun leka entah kemana
Dan jangan pula kerana bercinta
Tergadai semua maruah agama

Cinta yang sejati
Hanya cintakan Illahi
Cinta ayah bunda
Tulus suci selamanya

Cintakan saudara
Masa berada hanya sementara
Cinta sesama insan
Suburkan dengan ketakwaan

Download [disini]

Sabtu, 19 November 2011

Inteam - Kasihmu Amanahku


Pernikahan menyingkap tabir rahasia
Suami isteri inginkan keluarga yang bahagia
Dan mengharapkan sebuah bahtera indah
Untuk bersama berlayar ke muara

Pernikahan menginsafkan kita
Perlunya iman dan takwa meniti sabar dan redha
Bila masa senang syukuri nikmat Tuhan
Susah mendatang tempuhi dengan tabah

Isteri janji telah dipatri
Diijab kabulkan dan dirahmati
Detik pertemuan dan pernikahan
Yang dihujani air mata kasih demi syurga Ilahi

Suami jangan menagih setia
Umpama Hajar dan setianya Zulaikha
Terimalah seadanya yang terindah di lubuk hatimu
Isteri adalah amanah buatmu

Pernikahan mengajar tanggungjawab bersama suami dan isteri

Isteri hamparan dunia
Suami langit penaungnya
Isteri ladang tanaman
Suamilah pemagarnya

Isteri bagai kejora
Suami menjadi purnama
Ketika isteri beri empedu
Suami tabah menelannya

Ketika suami terteguk racun
Isteri carilah penawarnya
Sungguh isteri rusuk yang rapuh
Berhati-hatilah meluruskannya

Download [disini]

Rabu, 16 November 2011

Inteam - Damba Kasih

Semakin jauh ku dariMu
Semakin dekat pula Kau menghampiri daku
Oh, Tuhan Yang Maha Pengasih
Siapalah diriku di pandanganMu

Semakin coba ku dekati
Semakin kuat pula Kau mendugai aku
Oh, Tuhan Yang Maha Sempurna
Kerdilnya diriku di hadapanMu

Bagaimanakah nantinya ketika berhadapan denganMu
Sudikah Kau menerima hambaMu yang hina ini
Ya Allah Kau Maha Pengampun

Dibayangan mentari aku kealpaan
Dusta dunia penuh kepura-puraan
Dikala dini hari aku kepasrahan
Mendamba jernih embun kasih sayangMu Oh Tuhan

Andainya dihitung amalanku
Belum pasti dapat ku hampiri gerbang syurgaMu
Oh Tuhan Yang Maha Pemurah
Hindari diriku dari siksaMu… Oh Tuhan

Kasih sayangMu Tuhan
Itu yang ku dambakan
Dengan rahmatMu ampunilah diriku...

Download [disini]

Selasa, 15 November 2011

Tazzaka - Rumahku Syurgaku

Sedamai alam raya
Menghijau luas membentang
Seindah lukisan Tuhan
Yang tak pernah lelah memuji keagunganNya

Itulah kerinduan
Dambaan setiap insan
Menginginkan hidup damai
Tenteram dan harmoni

Ayah ibu kami anakmu
Belahan jiwamu
Kami permata hidupmu
Sebagai cahaya mata

Mahligai rumah tangga bahagia
Lahir dari jiwa
Tak lepas ujian
Dan cobaan Tuhan

Ia akan terpancar karena taat
Dan sifat taqwa
Rasa kasih dan sayang
Juga tanggung jawab

Itulah rumah tangga
Yang mendapat rahmat
Dan berkah Allah
Rumahku Syurgaku

Download [disini]

Minggu, 13 November 2011

Inteam - Nur Kasih

Bagaikan permata di celahan kaca
Kerdipnya sukar tuk dibedakan
KepadaMu Tuhan kupasrah harapan
Moga tak tersalah pilihan

Nur kasihMu mendamai dikalbu
Jernih setulus tadahan doaku
Rahmati daku dan permintaanku
Untuk bertemu didalam restu

Kurniakan daku srikandi
Penyejuk dimata penawar dihati
Di dunia dialah penyeri
Di surga menanti dia bidadari

Kekasih sejati teman yang berbudi
Kasihnya bukan keterpaksaan
Bukan jua karena keduniaan
Mekar hidup disiram nur kasih

Ya Allah...
Kkurniakanlah kami istri
Dan dzuriat yang shaleh
Sebagai penyejuk mata

DitanganMu Tuhan kusandar impian
Penentu jodoh pertemuan
Seandai dirinya tercipta untukku
Rela ku menjadi miliknya

Download [disini]

Jumat, 04 November 2011

Tadlhiyah

Bukti cinta kepada Allah
Batu ujian keimanan

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah.
(Qs. Al-Kautsar [108] : 1-2)

"Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shaleh. Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu", sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, (yaitu) "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim". Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
(Qs. Ash-Shafat [37] : 100-111)

Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatu pun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang tawaf, dan orang-orang yang beribadah dan orang-orang yang rukuk dan sujud. Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir. Kemudian hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan tawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah). Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan telah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta. dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barang siapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh. Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati. Bagi kamu pada binatang-binatang hadyu, itu ada beberapa manfaat, sampai kepada waktu yang ditentukan, kemudian tempat wajib (serta akhir masa) menyembelihnya ialah setelah sampai ke Baitul Atiq (Baitullah). Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan shalat dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka. Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syiar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur. Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat.
(Qs. Al-Hajj [22] : 26-38)

Ceriterakanlah kepada mereka kisah kedua putra Adam (Habil dan Kabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Kabil). Ia berkata (Kabil): "Aku pasti membunuhmu!" Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa".
(Qs. Al-Maidah [5] : 27)

Dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian hartamu) pada jalan Allah, padahal Allah-lah yang mempusakai (mempunyai) langit dan bumi? Tidak sama di antara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu. Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak, (yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka): "Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang banyak.
(Qs. Al-Hadid [57] : 10-12)

Dari Abu Huraeroh ia berkata, telah berkata Rasulullah SAW. "Barangsiapa ada kelapangan, tetapi tidak bertadlhiyah maka janganlah ia dekat ke tempat shalat kita".
(Hadits Riwayat Ahmad dan Ibnu Majah)

"Janganlah kamu bersahabat kecuali dengan orang mukmin. Dan jangan (pula) menyantap makananmu kecuali orang yang bertaqwa".
(Hadits Riwayat Imam Abu Dawud, Ahmad, Tirmidzi, Hakim, Darimi, Thabrani, Ibnu Hibban dan Abu Ya'la al-Maushily)

Selasa, 15 Maret 2011

Tanda keimanan bukan ketika kita diawasi namun ketika kita merasa diawasi...
Bukanlah karena ketiadaanNya secara inderawi maka kita bebas melakukan maksiat namun karena kita tahu bahwa Ia Maha Mengetahui maka kita mengurungkan diri bertindak maksiat

Rabu, 09 Maret 2011

Inteam - Hamzah Asadullah

Kesedihan para mukminin masih terpancar dipedang musyrikin
Sedang darah para syuhada masih merah di lantai sirat

Ketamakan kepada harta mungkin itu jadi puncaknya
Maka Allah menjadi murka sehingga Nabi pun turut terluka

Dalam ramai umat yang gugur satu jasad tubuhnya hancur
Kepiluan... beratapan... menangisi satu kehilangan

Dan setelah dikenal pasti dia Hamzah perisai Nabi
Biar nyawa dikorbankan agar Islam tetap terselamat

Disebalik ketewasanmu ada syurga sedang menunggu
Tiap perintah mengandung hikmah keingkaran kan mengundang padah

Laa Ilaha Ilallah...
Huwasaiduna Hamzah Asadullah

Dikaulah perisai Rasulullah
Berjuang berkorban demi Allah

Sudahkah puas hatimu Hindun dapat melahap hati dan jantung
Terbalaskan dendam kesumat yang sekian lama telah tersemat

Download [disini]

Senin, 17 Januari 2011

Zaujati (زوجتي)

Syair : Achmed Bukhathir Shobi Blak Magik Team

احبك مثلما انتي

Uhibbuki mitsla maa anti
Aku mencintaimu apapun dirimu

احبك كيفما كنتي

Uhibbuki kaifa maa kunti
Aku mencintaimu bagaimanapun keadaanmu

ومهما كان مهما صار

Wa mahmaa kaana mahmaa shooro
Apapun yang terjadi dan kapanpun

انتي حبيبتى انتي

Antii habiibatii anti
Engkaulah cintaku

زوجتي

Zaujatii
Duhai istriku

انتي حبيبتى انتي

Antii habiibatii anti
Engkaulah kekasihku

حلالي انت لا اخشى عزولا همه مقتي
لقد اذن الزمان لنا بوصل غير منبتي

Halaalii anti laa akhsyaa 'azuulan himmuhuu maqti
Laqod adzinaz zamaanu lanaa biwushlin ghoiri munbatti
Engkau istriku yang halal, aku tidak peduli celaan orang
Kita satu tujuan untuk selamanya

سقيت الحب في قلبي بحسن الفعل والسمت
يغيب السعد إن غبت ويصفو العيش إن جئت

Saqoitil hubba fii qolbii bihusnil fi'li wassamti
Yaghiibus sa'du in ghibti wa yashful 'aisyu in ji'ti
Engkau sirami cinta dalam hatiku dengan indahnya perangaimu
Kebahagiaanku lenyap ketika kamu menghilang lenyap, hidupku menjadikan terang ketika kamu disana

نهاري كادح حتى إذا ما عدت للبيت
لقيتك فانجلى عني ضناى اذا ما تبسمت

Nahaarii kaadihun hattaa idzaa maa 'udtu lilbaiti
Laqiituki fanjalaa 'annii dhonaaya idzaa maa tabassamti
Hari-hariku berat sampai aku kembali ke rumah menjumpaimu
Maka lenyaplah keletihan ketika kamu senyum

تضيق بى الحياة اذا بها يوما تبرمتي
فأسعى جاهدا حتى احقق ما تمنيتي

Tadhiiqu biyal hayaatu idzaa bihaa yauman tabarromti
Fa as'aa jaahidan hattaa uhaqqiqo maa tamannaiti
Jika suatu saat hidupmu menjadi sedih, maka aku akan berusaha keras
Sampai benar-benar mendapatkan apa yang engkau inginkan

هنائى انت فلتهنئى بدفء الحب ما عشتي
فروحانا قد ائتلفا كمثل الارض والنبت

Hanaa'ii anti faltahna'ii bidifil hubbi maa 'isyti
Faruuhanaa qodi'talafaa kamitslil ardhi wannabti
Engkau kebahagiaanku, tanamkanlah kebahagiaan selamanya
Jiwa-jiwa kita telah bersatu bagaikan tanah dan tumbuhan

فيا أملي ويا سكني ويا انسي وملهمتي

يطيب العيش مهما ضاقت الايام ان طبتي

Fayaa amalii wa yaa sakanii wayaa unsii wa mulhimati
Yathiibul 'aisyu mahmaa dhooqotil ayyamu in thibti
Duhai harapanku, duhai ketenanganku, duhai kedamaianku, duhai ilhamku
Indahnya hidup ini walaupun hari-hariku berat asalkan engkau bahagia

Download [disini]

Rabu, 12 Januari 2011

Shalat Jum'at

Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
(Qs. Al-Jumu'ah [62] : 9)

Dari ayat diatas dapat kita perhatikan bahwa keutamaan shalat jum'at lebih utama dari pada jual beli. Seperti kita ketahui bersama kegiatan jual beli tidak hanya dilakukan oleh kaum pria namun praktek tersebut juga dilakukan oleh kaum wanita. Sehingga hal ini senada dengan seruan Allah pada ayat ini bahwa yang diseru untuk meninggalkan jual beli dan menunaikan shalat jum'at adalah orang-orang yang beriman baik pria maupun wanita. Dan bahwasanya ayat-ayat Al-Qur'an akan tetap relevan di setiap zaman, pun demikian dengan ayat diatas.

Dari Thariq bin Syihab, bahwasanya Rasulullah SAW telah bersabda "Sholat Jum'at itu hak yang wajib bagi setiap muslim dengan berjama'ah kecuali empat orang, yaitu : budak, wanita, anak kecil, dan orang yang sakit."
(HR. Abu Dawud. Dia berkata : Thoriq tidak mendengarnya dari Nabi SAW. Tetapi dikeluarkan dia oleh Hakim dari riwayat Thariq dari Abu Musa - Bulughul Maram : 494)


Sanad Hadits diatas adalah : Abu Dawud - Abbas Ibnul Abdul 'Adhim - Ishak Ibnu Mansyur - Huraim - Ibrahim Ibnu Muhammad Ibnu Al Muntashor - Oais Ibnu Muslim - Thariq Ibnu Syihab

  • Abbas Ibnul Abdul 'Adhim menurut penelitian Al Khattabi adalah perawi matruq. Begitu juga menurut Ibnu Rusyd dalam kitabnya Bidayatul Mujtahid. Ibnu Hajzm dalam kitabnya Al Mukholla menyatakan Abbas Ibnu Abdul 'Adhim adalah perawi mardud.
  • Huraim menurut penelitian Imam Al Bazzar adalah perawi majhul, menurut Al Mawardi dan Ibnu Rusyd adalah perawi dhoif.
  • Thariq Ibnu Syihab sendiri tidak pernah berjumpa dan mendengar sesuatu apapun langsung dari Nabi SAW.

Seandainyapun hadits Thariq itu Shahih, maka dalam membaca pengecualian empat orang dalam hadits tersebut adalah dalam hal pelaksanaan berjamaah shalat jum'at. Sehingga shalat jum'at bagi budak, wanita, anak kecil, dan orang yang sakit tetap wajib hanya saja dapat diselenggarakan dengan tidak wajib berjamaah.

Jika hadits diatas diartikan bahwa budak, wanita, anak kecil, dan orang sakit tidak wajib shalat jum'at maka mereka shalat apa? Mengingat tidak adanya dalil yang mendasari penggantian shalat jum'at dengan shalat dzuhur dan tidak ada pula dua shalat fardhu dalam waktu yang bersamaan. Sehingga shalat jum'at memang adalah shalat fardhu di hari jum'at dan bukan pengganti shalat dzuhur.

Dirikanlah olehmu Shalat Jum'at dimanapun kamu berada (dan dalam keadaan bagaimanapun)
(HR. Ibnu Khuzaimah)

Barangsiapa menghadiri Jum'at baik laki-laki maupun perempuan hendaklah ia mandi
(HR. Jama'ah dan Ibnu Hiban - An Nail I : 296)

Barangsiapa mendapatkan satu rakaat dari shalat jum'at atau shalat lainnya, maka hendaklah ia menambah rakaat lainnya yang kurang, dan dengan itu sempurnalah shalatnya.
(HR. Nasa'i, Ibnu Majah, dan Daruquthni dari Ibnu Umar ra.)

Sehingga dengan demikian khutbah jum'at bukanlah menjadi syarat sahnya shalat jum'at. Bahkan khutbah jum'at dan shalat jum'at merupakan 2 jenis ibadah yang memiliki kedudukan hukum yang berbeda. Shalat jum'at kedudukannya fardhu karena dasar perintahnya adalah Al-Qur'an sedangkan khutbah jum'at kedudukan hukumnya sunnah karena perintahnya berasal dari Al Hadits. Setiap ibadah sunnah jika tidak dilakukan maka tidak ada sanksi hukum.

Dari Aisyah ra. Rasulullah SAW bersabda : "Siapa yang mengada-ada dalam urusan agama kami, yang kami tidak pernah mengadakannya, maka itu tertolak"
(Shahih Muslim : 1700)

Dari Aisyah ra. Rasulullah SAW bersabda : "Siapa yang mengamalkan suatu amal (ibadah) yang tidak pernah kami lakukan, maka amalnya itu tertolak"
(Shahih Muslim : 1701)

Selasa, 11 Januari 2011

Nazrey Johani - Nasihat Buat Adik

Wahai adikku sayang dengarkanlah lagu ini
Yang sedang abang dendangkan moga menjadi nasehat untukmu
Didalam kau meniti kehidupan ini yang penuh dengan pancaroba

Wahai adikku sayang patuhlah pada ibu ayahmu
Hormatilah gurumu janganlah melukai hati mereka
Kerana restu mereka penentu kejayaanmu diwaktu kau mengejar cita-citamu

Bersopan santunlah berbudi bahasalah kepada semua
Jujur dan amanah jangan berdusta apa saja dilakukan
Berhati-hatilah jika memilih siapa sahabatmu

Jagalah pergaulanmu
Jagalah maruah dirimu
Agar kau selamat dari godaan dunia

Belajar bersungguh sepenuh hati agar kejayaan milikmu
Tabahkan hatimu menghadapi semua cabaran
Bersifat pemurah tolong menolong pada yang memerlukan

Jangan sesekali melupakan perintahnya
Agar kau selamat dunia akhirat
Agar kau selamat dunia akhirat

Raihan - Terima Kasih Ya Rasulullah

Wahai kekasih Allah wahai pesuruh Allah
Membawa kebenaran untuk semua ummat

Kami terhutang budi engkau membawa hidayah
Yang tidak dapat dinilai harganya

Dunia dan seisinya mengenal Tuhan sebenar
Jasamu pengorbananmu kami kenang selama-lamanya

Al-Qur'an dan Sunnahmu menyempurnakan hidup kami
Mengajar kesabaran membawa akhlaq yang indah

Mewarnakan hidup kami terima kasih ya Rasulullah
Terima kasih wahai pesuruh Allah

Download [disini]